Blogroll

SIFAT ALLAH









  Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum musrikin meminta penjelasan tentang sifat-sifat Allah kepada Rasulullah saw. Dengan berkata : “jelaskan kepada kami sifat-sifat Tuhanmu “.Kemudian turunlah surah al-Ikhlas [112]: 1-4 sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut, yaitu :
Artinya :
Katakanlah (Muhammad) “Dialah Allah Yang Maha Esa (1) Allah tempat meminta segala sesuatu (2) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (3) dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia “(4) (Q.S. al-Ikhlas [122]: 1-4)

  Sifat-sifat Allah berarti keadaan yang berhubungan dengan zat Allah, sesuai dengan keagungan-Nya. Sifat Allah itu banyak dan tidak dapat dibayangkan, dari Al-Qur’an dapat diketahui 99 nama sifat Tuhan yang biasanya disebut dengan Al-asma’ul husna :

  Sembilan puluh sembilan nama-nama Allah yang indah. Di dalam ilmu tauhid, mengenai sifat Allah dibagi menjadi tiga macam yaitu :

1. Sifat wajib Allah swt.

a. Allah swt. bersifat ada (wujud) Adanya Allah swt dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Seluruh isi alam pasti ada yang membuat. Seperti adanya baju karena dibuat oleh penjahit. Alam ini pasti ada yang membuat dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Allah swt berfirman :


الله لااله الاهوالحي القيومقلي .العمران : ٢
Artinya :

“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus- menerus mengurus (makhluk-Nya). (Q.S. Ali Imran : 2)

b. Allah swt. Bersifat Terdahulu (Qidam)
 Dalil naqli bahwa Allah bersifat Qidam :

 هوالاول والاخروالظاهروالباطنج وهوبكل شيئ عليم. الحديد : ٣

c. Allah swt. Bersifat Kekal (Baqa’)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Baqa’:

كل من عليها فانصلي .ويبقي وجه ربك ذوالجلل والاكرامج .الرحمن : ٢٦۔٢٧--

d. Allah swt. Bersifat Berbeda dengan ciptaan-Nya (Mukhalafatu lil hawadisi)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Mukhalafatu lil hawadisi :
...ليس كمثله شيءجوهوالسميع البصير . الشوري : ١١

e. Allah swt. Bersifat Berdiri dengan sendirinya (Qiyamuhu binafsihi)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Qiyamuhu binafsihi :
الله لااله الاهوالحي القيومقلي العمران : ۲

f. Allah swt. Bersifat Maha Esa (Wahdaniyyah)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Wahdaniyyah
قل هوالله احد ج۝الله الصمد ج۝لم يلدولم يولد لا۝ ولم يكن له كفواحد ع۝ الاخلاص: ١-٤

g. Allah swt. Bersifat Maha kuasa (Qudrah)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Qudrah :
...ان الله علي كل شيءقدير .البقرة : .٢

h. Allah swt. Bersifat Berkehendak (Iradah)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Iradah :
انماامره اذا ارادشيئاصليان يقول له كن فيكون . يس :٨٢

i. Allah swt. Bersifat Maha Mengetahui (‘Ilmu)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat ‘Ilmu :
... والله علي كل شيءعليم .الحخرات : ١٦ ...
... ان الله عليم بذات الصدور . العمران : ١١٩

j. Allah swt. Bersifat Hidup (Hayat)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Hayat :
الله لااله الا هو الحي القيومقلي .العمران : ٢

k. Allah swt. Bersifat Maha Mendengar (Sama’)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Sama’ :
... ان الله سميع عليم .الحخرات : ١

l. Allah swt. Bersifat Maha Melihat (Basar)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Basar :
... والله بما تعملوان بصير .البقرة : ٢٦٥

m. Allah swt. Bersifat Berfirman (Kalam)
Dalil naqli bahwa Allah bersifat Kalam :
... وكلم الله موسي تكليماج. النساء : ١٦٤

n. Allah swt. Maha Kuasa (Qadiran)
Sifat ini berbeda dengan sifat Qudrah, namun sama-sama saling membutuhkan sehingga Allah yang memiliki sifat Qudrah
(kekuasaan) pasti ada sifat Qadiran (Allah memiliki kekuasaan).

o. Allah swt. Maha Berkehendak (Muridan)
Sifat ini berbeda denagan sifat Iradah, namun memiliki hubungan. Yaitu, Allah memiliki sifat Iradah (kehendak) dan pasti Allah memiliki sifat Muridan (Allah maha berkehendak) .

p. Allah swt. Maha Mengetahui (‘Aliman)
q. Allah swt. Maha Hidup (Hayyan)
r. Allah swt. Maha Mendengar (Sami’an)
s. Allah swt. Maha Melihat (Basiran)
t. Allah swt. Maha Berbicara (Mutakalliman)
2. Sifat mustahil Allah swt.
a. ‘adam (tidak ada)
b. Hudus (baru)
c. Fana’ (rusak)
d. Mumasalatu lil-hawadisi (menyerupai makhluk)
e. Ihtiyaju li-ghairihi (membutuhkan sesuatu selain diri-Nya
f. Ta’addud (lebih dari satu)
g. ‘ajzun ( lemah)
h. Karaha (terpaksa)
i. Jahlun (bodoh)
j. Mautun (mati)
k. Somamun (tuli)
l. ‘umyun (buta)
m. Bukmun (bisu)
n. ‘ajizan (Allah itu lemah)
o. Kaarihan (Allah dipaksakan)
p. Jaahilan (Allah itu bodoh)
q. Mayyitan (Allah itu mati)
r. Ashamma (Allah iu tuli)
s. A’maa (Allah itu buta)
t. Abkama (Allah itu bisu)
3. Sifat jaiz Allah swt.

Sifat jaiz bagi Allah berarti sifat kebebasan Allah, yakni kebebasan yang dimiliki-Nya sebagai Tuhan semesta alam.yang berbunyi :

"فِعْلُ كُلِ مُمْكِيْنٍ اَوْ تَرْكُهُ"

“kebebasan Allah untuk mencciptakan maupun meniadakan sesuatu

0 Response to "SIFAT ALLAH"

Contact Form

Name

Email *

Message *

View Blog

wdcfawqafwef